Sabtu, 15 Juni 2013

Janji yang ditepati

"Ini hadiah ulang tahun untuk ibu" ujar Kaysan sambil menyerahkan buku Rantau 1 Muara. Buku terakhir dari trilogi karya A. Fuadi tsb baru diluncurkan 28 April 2013 lalu.

Wah...sungguh kejutan yang bikin saya berbunga-bunga, karena sebenarnya ulang tahun saya sudah berbulan-bulan berlalu :-)

Pagi ini (15/6/2013) Kaysan pergi menemani ayah ke bengkel. Mereka berdua berencana ke toko buku setelahnya. Tapi saya tak mengira selain membeli buku untuk dirinya, ternyata ia ingat dengan janji yang ia buat beberapa bulan yang lampau.

Bagaimana janji tsb berawal?
 
Jadi menjelang ulang tahun saya, Kaysan pernah menyampaikan niat menggunakan satu jatah belanja bukunya untuk membeli buku Rantai 1 Muara sebagai hadiah ulang tahun saya. Ketika itu buku tsb belum terbit, ia baru membaca berita rencana peluncurannya di internet.

Buku tsb baru terbit akhir April 2013 dan saya pikir ia sudah lupa dengan janjinya. Menurut Ayah, ketika menunggu toko buku buka, tampak olehnya buku tsb terpajang di balik kaca jendela. Spontan ia pun bercerita tentang janjinya pada saya ke Ayah, yang sama sekali belum tahu sebelumnya.

Hadiah buku tsb ia pilih karena rupanya ia ingat saya menyukai buku Negeri 5 Menara. Buku pertama dari trilogi karya A. Fuadi yang terbit di pertengahan tahun 2009. Buku kedua yang berjudul Ranah 3 Warna juga ada dalam koleksi kami.

Buku yang pertama, menurut saya memang sangat inspiratif. Saya sempat memilih beberapa bab yang paling menarik dari buku Negeri 5 Menara, dan membacakannya pada Kaysan. Akhirnya ia membaca sendiri buku tsb. Kami bahkan sempat menghadiri salah satu talkshow bersama penulisnya di Gramedia Matraman di penghujung tahun 2009.

Salah seorang sepupu juga pernah bercerita bahwa anaknya yang kala itu duduk di kelas 5 SD ikut membaca buku Negeri 5 Menara dan begitu terinspirasi. Hingga ia dengan tekad bulat memutuskan ingin melanjutkan sekolah ke Pesantren Modern Gontor. Kini ia benar-benar tengah menuntut ilmu di tempat tsb.

Buku sudah di tangan, belum tahu juga bagaimana isinya. Semoga sebaik yang pertama, karena terus terang saya merasa biasa-biasa saja dengan buku yang kedua.

Terima kasih banyak ya Kay! Peluk sejuta... Janji memang harus ditepati. Semoga engkau jadi seorang yang selalu memegang janji nak dan diberkahi Allah SWT. Aminnnn.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ShareThis

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...